Tujuan Penerapan Pengujian UAT (User Acceptance Testing)

Tujuan Penerapan Pengujian UAT (User Acceptance Testing)

Tujuan Penerapan Pengujian UAT - Perlu Anda ketahui jika saat ini banyak sekali jenis pengujian perangkat lunak, salah satunya seperti UAT. Perlu tau jika pengujian UAT (User Acceptance Testing) merupakan jenis pengujian tahapan terakhir sebagai sarana dalam menemukan bug. Tentu pengujian ini sangatlah berguna.

Mengenal UAT (User Acceptance Testing)

Sederhananya UAT merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan dengan tujuan agar produk perangkat lunak diketahui dapat berkembang sesuai dengan harapan user. Sedangkan untuk istilah tersebut juga mempunyai nama lain seperti end-user testing, Beta testing hingga operasional.

Selain itu, UAT juga dapat diartikan sebagai tahapan pengujian terakhir pada perangkat lunak, sehingga tidak boleh terlewatkan begitu saja. Nantinya setelah melakukan pengujian ini, maka sebagai user bisa mendapatkan hasil untuk melaporkan isu-isu atau perubahan seperti fitur tambahan.

Sedangkan fokus utama dari pengujian UAT yaitu agar pengguna mendapatkan kepuasan dan kenyamanan saat menggunakan produk perangkat lunak. Jadi, penerapan pengujian ini agar masalah dari user dapat terselesaikan.

Tujuan Pengujian UAT (User Acceptance Testing)

Membahas mengenai pengujian UAT tentunya tidak terlepas dari apa saja tujuannya. Sesuai dengan namanya tentu tujuan dari pengujian agar memperbaiki perangkat lunak dapat layak digunakan. Lebih tepatnya, penerapan UAT untuk memastikan fitur pada aplikasi berfungsi dengan baik.

Namun, biasanya dalam proses pengujian tim developer yang sudah berusaha sebaik mungkin masih melewatkan beberapa hal penting. Ingin lah kenapa dengan adanya pengujian UAT hal tersebut bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kesalahan.

Adapun tujuan utama dari User Acceptance Testing yaitu untuk mencari apakah desain maupun secara teknis terdapat bug yang baik. Selain itu, pengujian ini juga bertujuan untuk mendapatkan bugs yang akan menghambat pengembangan aplikasi.

Langkah-langkah Pengujian UAT

Keberhasilan dalam pelaksanaan pengujian UAT tentunya tidak terlepas dari langkah-langkah yang dilakukan. Sederhananya langkah-langkah ini akan membantu anda untuk mendapatkan hasil pengujian sesuai harapan. Sebagaimana berikut beberapa langkahnya.

1. Perencanaan

Langkah awal dalam pengujian UAT (User Acceptance Testing) yaitu melakukan perencanaan. Sebagaimana yang diketahui jika perencanaan merupakan sebuah aktivitas untuk menguraikan strategi yang nantinya akan berguna dalam pelaksanaan pengujian.

Selain itu, perencanaan juga dapat diartikan sebagai susunan rencana yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman untuk keberlangsungan pengujian. Tidak hanya itu saja, dengan membuat perencanaan yang matang dapat meminimalisir kegagalan dalam pengujian.

2. Skenario Tes

Setelah menentukan perencanaan dengan tepat, kini saatnya berlangsung ke langkah yang selanjutnya yaitu memikirkan bagaimana skenario pengujian dengan benar. Penguji juga bisa memikirkan skenario yang berbeda.

Intinya dalam pembuatan skenario Tes ini harus menyesuaikan dengan situasi yang ada saat ini. Terlebih lagi situasi yang berhubungan saat pengguna menggunakan produk perangkat lunak agar saling terhubung.

3. Eksekusi

Langkah selanjutnya yang cukup penting setelah pembuatan skenario yaitu eksekusi atau penerapannya. Adapun dalam pelaksanaan pengujian ini sebaiknya melakukan perekaman sebagai salah satu bentuk dokumentasi semua proses.

Sekalipun dalam pengujian ini pengembang tidak termasuk dalam bagian dari pengujian UAT. Namun, sebaiknya pengembang juga turut serta agar dapat mengetahui bagaimana setiap proses UAT berlangsung.

4. Keputusan Akhir

Langkah terakhir dalam pengujian UAT yaitu keputusan akhir. Perlu Anda ketahui jika keputusan akhir ini berdasarkan dari analisis yang sudah dilakukan terhadap produk atau perangkat lunak. Kegunaan analisis tersebut sesuai dengan persyaratan.

Tentunya jika analisis dari hasil tersebut menunjukkan ke arah yang positif, maka aplikasi sudah siap untuk digunakan pengguna. Begitu juga sebaliknya, jika hasilnya negatif tentu harus melakukan perbaikan ulang.

Kurang lebih itulah penjelasan mengenai tujuan penerapan pengujian UAT (User Acceptance Testing). Dari penjelasan ini bisa diambil kesimpulan jika pelaksanaan UAT untuk memastikan fitur yang terdapat di aplikasi bisa berfungsi dengan baik.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url