Jenis-Jenis Printer Yang Paling Umum Digunakan

Jenis-Jenis Printer Yang Paling Umum Digunakan

Jenis-Jenis Printer Yang Paling Umum Digunakan - Printer menjadi salah satu perangkat yang banyak digunakan, tak hanya di perkantoran saja namun juga di sekolah serta berbagai keperluan administrasi lainnya.

Saat ini ada banyak jenis dan macam printer yang dijual di pasaran dengan karakteristik masing-masing yang berbeda. Jika anda ingin membeli printer, maka pastikan anda memilih printer yang memang sesuai dengan kebutuhan.

5 Jenis Printer Yang Paling Umum Digunakan

Dan dibawah ini ada beberapa jenis-jenis printer yang paling umum digunakan beserta karakteristiknya.

1. Printer Inkjet

Salah satu jenis printer yang paling umum dijumpai adalah Printer Inkjet, cara kerja printer ini adalah menyemprotkan tinta pada kertas kemudian membentuk gambar ataupun dokumen yang akan di Print.

Printer ini bekerja dengan menempatkan plat magnet yang nantinya mengalirkan tinta di atas kertas sesuai pola yang diinformasikan dari driver atau komputernya. Untuk kualitasnya tidak jauh dibandingkan kualitas printer Laserjet yang mempunyai kerapatan 300 dpi. Seperti jenis printer pada umumnya, printer inkjet ini bisa digunakan untuk mencetak dalam berbagai warna yang nantinya disemprotkan sesuai perintah yang diberikan komputer.

Karena menggunakan tinta semprot, bisa dikatakan jika kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dot matrix karena bisa mengering langsung hanya dalam hitungan detik.

Kelebihan lainnya adalah hasil cetak yang lebih cepat dibandingkan printer dot matrix tanpa menyebabkan suara yang terlalu bising. Hanya saja kekurangannya harga yang relatif mahal dibandingkan printer dot matrix.

2. Printer Laser Jet

Jenis printer umum lainnya yang mudah ditemukan di pasaran adalah printer laser jet. Sesuai dengan namanya, printer ini menggunakan laser sebagai media utama percetakannya. Cara kerja printer ini memang cukup unik, laser disinarkan di sejenis drum yang akan membuat pola gambar yang kemudian dicetak di kertas.

Drum tersebut nantinya akan berputar lewat toner atau sejenis tinta berupa bubuk dan tidak cair, bagian drum yang teraliri listrik ini mengambil toner tersebut dan kemudian dipindahkan ke atas kertas menggunakan bantuan tekanan dan panas. Kerja printer ini terbilang cepat serta catridgenya mampu bertahan lama dibanding printer yang lain.

Warnanya juga bervariasi seperti jenis printer inkjet. Kualitas hasil printer juga sangat baik, tajam serta menghemat penggunaan tinta. Karena itulah tak heran jika printer ini sering digunakan untuk mencetak dalam jumlah banyak dengan kualitas terbaik. Kelebihan lainnya dari jenis printer ini adalah suara pencetakan yang tidak bising. Hanya saja harga printer terbilang mahal dan cepat panas.

Baca JugaPengertian Composite Structure Diagram : Simbol dan Contohnya

3. Printer Dot Matrix

Untuk jenis printer yang satu ini menerapkan sistem pembentukan karakter, yaitu dengan cara menekan jarum yang terdapat pada pitar diatas kertas yang kemudian dapat mencetak karakter di atas kertas. Dengan kata lain, tinta yang digunakan pada printer ini merupakan pita-pita tersebut. Hasill cetakan printer ini adalah titik-titik kecil yang kemudian terangkai menjadi karakter tertentu.

Sehingga bisa dikatakan jika hasil cetakannya terbilang kurang begitu baik. Selain itu warna yang dihasilkan pun juga terbatas, hanya 1 warna saja. Kecepatan cetak relatif rendah, hanya 50-500 karakter per detiknya. Dan jumlah jarum atau pin yang digunakan bervariasi mulai dari 9 hingga 24 yang nantinya bisa menentukan hasil cetak printer. Umumnya printer ini banyak digunakan untuk kebutuhan mencetak dokumen yang sifatnya tembusan dan rangkap, seperti amplop, stopmap, kuitansi, dan lainnya.

Kelebihan dari jenis printer ini adalah bisa mencetak rangkap, biaya printer relatif murah, dan ukuran kertas print yang digunakan relatif lebar. Sedangkan untuk kekurangannya, dpi dan ppm rendah sehingga memberikan hasil cetakan yang kasar, suaranya bising, dan kecepatan cetak yang lambar.

4. Printer LED/LCD

Untuk printer LED/LCD ini memiliki prinsip kerja yang tidak berbeda jauh dengan jenis printer laser jet. Perbedaannya hanya pada sumber pembuat pola, untuk jenis printer laser jet menggunakan laser untuk membuat pola diatas drum. Sedangkan printer LED/LCD menggunakan light-emitting diode. Untuk hasil cetakan printer ini cukup berkualitas, baik untuk pencetakan teks maupun grafis. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, akan lebih baik untuk menyimpan dengan benar sehingga printer LED/LCD anda tidak rusak.

5. Printer Plotter

Jenis printer Plotter ini seringkali digunakan untuk kebutuhan percetakan grafis di permukaan kertas, mencetak vinyl, sticker, dan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan cetak grafis. Karena itulah printer ini lebih sering digunakan di tempat percetakan poster, banner, dan lainnya.

Printer plotter memiliki 2 jenis yaitu drum plotter dan flatbed plotter. Kelebihan dari jenis printer ini adalah dapat digunakan untuk mencetak kertas yang berukuran lebar, kecepatan yang bisa diandalkan dan juga tidak menyebabkan bising. Hanya saja kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal dan penggunaan tinta yang boros.

Baca JugaPengertian Object Diagram : Fungsi, Komponen, dan Contohnya

Kesimpulan

Masih banyak jenis-jenis printer yang ada di pasaran, namun 5 jenis printer diatas yang paling umum digunakan. Untuk bisa memilih yang tepat sesuai kebutuhan, pelajari masing-masing kelebihan, kekurangan dan spesifikasi printer sebelum membelinya.

Sehingga anda tidak sia-sia saat membeli printer, karena masing-masing printer tersebut memiliki perbedaan harga yang cukup mahal.

Anda bisa membaca artikel lainnya di laman https://liatsini.com/ yang berisi informasi & tutorial seputar teknologi komputer.

Selamat membaca dan belajar...
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url