Pengertian UML (Unified Modeling Language) : Jenis, Tujuan, Notasi, dan Contohnya

Pengertian UML (Unified Modeling Language) : Jenis, Tujuan, Notasi, Contoh [Lengkap]
Pengertian UML (Unified Modeling Language) : Jenis, Tujuan, Notasi, dan Contohnya - Diartikel kali ini saya akan membahas mengenai UML (Unified Modeling Language). Apakah anda tahu pengertian, jenis-jenis, notasi, tipe, dan contoh dari UML?. Kalau belum tahu anda tepat datang diblog ini karena saya akan mengulas secara lengkap.

Apa itu UML?, Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian UML

UML atau “Unified Modelling Language” adalah suatu metode permodelan secara visual yang berfungsi sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek.

Definisi UML adalah sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan, dan juga pendokumentasian sistem aplikasi. Saat ini UML menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software (arsitektur).

Menurut (Rosa-Salahuddin, 2011:113), Unified Modelling Language atau UML merupakan salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk menggambarkan kebutuhan (requirement), membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (PBO).


Jenis-Jenis UML

Jenis-Jenis UML
Berikut ini jenis-jenis dari UML, antara lain:
  1. Use Case Diagram. Suatu urutan interaksi yang saling berkaitan antara sistem dan aktor. Use case dijalankan melalui cara menggambarkan tipe interaksi antara user... (Selengkapnya Baca Disini).
  2. Activity Diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan metode apa saja yang terjadi pada sebuah sistem... (Selengkapnya Cek Disini)
  3. Sequence diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan hubungan objek yang berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram dapat menjelaskan tahapan atau urutan yang harus dilakukan agar dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram... (Selengkapnya Baca Disini).
  4. Class diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang dipakai untuk menampilkan paket-paket maupun kelas-kelas yang ada pada sebuah sistem yang akan digunakan... (Selengkapnya Baca Disini).
  5. Statemachine diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan perubahan keadaan maupun transisi suatu objek pada sistem... (Selengkapnya Baca Disini).
  6. Communication diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang dapat menjelaskan proses terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini juga menggambarkan interaksi antara objek yang ada pada sebuah sistem...(Selengkapnya Baca Disini).
  7. Deployment diagram. Salah satu diagram pada UML yang menunjukan tata letak sebuah program secara fisik. dapat juga diartikan untuk menampilkan bagian-bagian aplikasi yang terdapat pada perangkat keras dan dipakai untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardwere...(Selengkapnya Baca Disini).
  8. Component diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan softwere pada suatu sistem...(Selengkapnya Baca Disini). 
  9. Object diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan objek-objek pada suatu sistem dan hubungan lainnya...(Selengkapnya Cek Disini).
  10. Composite structure diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan struktur internal dari (component, class, dan use case), termasuk hubungan pengklasifikasian ke bagian lain dari sebuah program...(Selengkapnya Baca Disini).
  11. Interaction Overview diagram. Salah satu jenis diagram pada UML yang berfungsi untuk menvisualisasikan hubungan dan kerjasama antara activity diagram dengan sequence diagram...(Selengkapnya Baca Disini).
  12. Package diagram. Salah satu jenis diagram pada UML berfungsi untuk mengumpulkan kelas dan juga menunjukan bagaimana elemen model akan disusun serta menggambarkan ketergantungan antara paket-paket...(Selengkapnya Baca Disini).
  13. Timing diagram. Salah satu jenis diagram pada UML berfungsi sebagai bentuk lain dari interaksi diagram, dimana fokus yang paling utamanya kepada waktu...(Selengkapnya Baca Disini).
Adapun macam-macam dari UML dibagi menjadi 3, antara lain:
  • Structure diagram. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
  • Behaviour diagram. Kumpulan diagram yang digunakan untuk menjelaskan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. 
  • Interaction diagram. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan interaksi sistem dengan sistem lain maupun antar sistem pada sebuah sistem.

Tujuan atau Fungi Penggunaan UML

Berikut tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, antara lain:
  • Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada user dari berbagai jenis pemograman ataupun proses rekayasa.
  • Dapat menghubungkan metode terbaik yang ada dalam pemodelan.
  • Dapat membagikan model yang siap digunakan, adalah bahasa pemodelan visual yang ekspresif  untuk saling berbagi model dengan mudah dan memperluas program.
  • Dapat berguna sebagai blue print, karena lengkap dan detail dalam perancangan. Yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program.
  • Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya berguna untuk memodelkan perangkat lunak (software) saja.
  • Dapat membuat suatu bahasa pemodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

Notasi UML

Berikut ini notasi-notasi UML yang ada ditabel dibawah ini.
Simbol
Nama
Keterangan
Actor
Mewakili peran orang, 
sistem yang lain, atau 
alat ketika berhubungan 
dengan use case.

Use Case
Abstraksi dari penghubung 
antara aktor dengan 
use case.
Association
Abstraksi dari penghubung
antara aktor dengan 
use case.

Generalization
Menunjukkan spesialisasi 
aktor untuk dapat 
berpartisipasi dengan 
use case.

Note
Elemen fisik saat program 
dijalankan dan 
mencerminkan sebuah 
sumber daya komputasi.
Class
Kumpulan objek yang 
mempunyai atribut 
dan operasi.

Interface
Kumpulan dari operasi 
tanpa implementasi 
dari sebuah class.
Interaction
Dipakai untuk menunjukan 
alir pesan antar objek.

Relalization
Hubungan elemen yang 
ada di bagian tanda panah 
akan merealisasikan 
pernyataan elemen 
yang ada pada bagian 
tanda panah.
Dependency
Relasi yang menunjukan 
perubahan pada sebuah 
elemen memberi 
pengaruh kepada 
elemen yang lainnya.

Package
Sebuah wadah yang 
dipakai untuk 
mengelompokkan 
elemen-elemen dari 
sistem yang dirancang/ 
dibangun.

Contoh UML

Berikut contoh kasus Perpustakaan pada UML.
Pengertian UML (Unified Modeling Language) : Jenis, Tujuan, Notasi, Contoh [Lengkap]

Selengkapnya cek disini

Kesimpulan

Jadi UML atau “Unified Modelling Language” adalah suatu metode permodelan secara visual yang berfungsi sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek.

Itulah tadi Pengertian UML (Unified Modeling Language) : Jenis, Tujuan, Notasi, Contohnya, apabila ada kesalahan dalam penulisan kata mohon dimaafkan.

Jika ada pertanyaan jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dikolom komentar, Terima kasih dan selamat belajar...
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url