Pengertian Cerita Rakyat : Mitos, Legenda, dan Dongeng

Pengertian Cerita Rakyat : Mitos, Legenda, dan Dongeng

Pengertian Cerita Rakyat : Mitos, Legenda, dan Dongeng - Pada artikel ini saya akan membahas definisi cerita rakyat, mitos, legenda, dan dongeng. Untuk selengkapnya anda bisa simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Cerita Rakyat

Dari semua jenis tradisi lisan, cerita rakyat adalah yang paling penting dan paling banyak diteliti oleh para ahli. Tradisi lisan terkait dengan kemampuan komunikasi manusia. Karena belum memiliki kemampuan membaca dan menulis, manusia berkomunikasi dengan bahasa lisan. Meskipun belum mengenal tulisan, masyarakat praaksara sudah mampu merekam pengalaman masa lalunya melalui bahasa lisan. Rekaman ingatan kolektif tersebut diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara lisan dalam bentuk cerita rakyat. Menurut William R. Bascom, cerita rakyat terdiri atas mitos, legenda, dan dongeng.

Baca JugaPeluang Usaha Kuliner Untuk Anak SMK atau Pelajar

Pengertian Mitos

Mitos adalah cerita pada zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat yang diceritakan secara turun – temurun. Contoh cerita rakyat yang berupa cerita mitos atau mitologi adalaah cerita terjadinya Dewi Sri di Jawa Timur dan cerita terjadinya mado – mado (marga) di Pulau Nias.
Mitos – mitos di Indonesia berisi proses terciptanya alam semesta (cosmogony), asal usul dan silsilah para dewa (theogony), penciptaan manusia pertama, lahirnya adat istiadat, asal usul makanan pokok, dan lain sebagainya. Berikut salah satu mitos yang hidup di kalangan masyarakat Dieng, Jawa Tengah.

Dalam Kitab Tantu Panggelaran yang mengisahkan mitos tentang terjadinya Pulau Jawa, diceritakan bahwa penduduk pertama Pulau Jawa pada saat itu belum mempunyai peradaban. Selanjutnya, Dewa Siwa memerintahkan kepada para dewa agar turun ke Pulau Jawa untuk mengajarkan peradaban pada semua manusia. Para dewa tersebut turun di Dieng, Jawa Tengah. Oleh karena itu, Dieng dianggap sebagai gunung pawinihan (gunung pembibitan) atau tempat kelahiran manusia yang mengenal dewa.
Kadar atau nilai kesejarahan mitos pada umumnya sangat rendah karena isinya hanya khayalan belaka.

Namun, yang terpenting dari isi mitos adalah pesan moral yang berupa petuah – petuah bijak dan nilai – nilai kebajikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran dalam kehidupan masyarakat. Misalnya, nilai kebaikan dan kerukunan dalam bermasyarakat. Oleh karena itu, mitos dipakai sebagai sarana pewarisan nilai – nilai sosial kepada generasi berikutnya.

Pengertian  Legenda

Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan perstiwa sejarah. Tema legenda menyangkut adat istiadat, kepercayaan setempat, cerita kepahlawanan, dan terjadinya suatu daerah. Legenda bersifat migratoritis, yaitu bisa berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya sehingga cakupan ceritanya semakin luas. Contoh cerita rakyat berupa legenda adalah legenda Ken Arok, legenda Panji, legenda Nyi Roro Kidul, legenda Sang Kuriang adapula legenda mengenai terjadinya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, legenda Malin Kundang, legenda Wali Songo, legenda si Pitung, dan legenda si Pahit Lidah dari Sumatera Selatan.

Di kalangan masyarakat Sunda (Jawa Barat), terdapat legenda Nyi Roro Kidul. Isinya menceritakan bahwa pada zaman Kerajaan Pajajaran, terdapat seorang pytri raja yang buruk rupa dan mengidap penyakit kulit bersisik. Oleh karena penyakit itu, dia diusir dari istana oleh saudara-saudaranya karena merasa malu mempunyai saudara yang mengidap penyakit kulit. Dengan perasaan sedih dan kecewa, sang putri kemudian bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke Laut Selatan. Pada suatu hari rombongan Kerajaan Padjajaran mengadakan selamatan di Pelabuhan Ratu.

Pada saat mereka tengah berdoa, muncul sesosok jelmaan sang putri yang cantik jelita. Sang putri menjelaskan bahwa ia adalah putri kerajaan Pajajaran yang diusir dari istana dan bunuh diri di Laut Selatan. Namun, ia sekarang telah menjadi ratu makhluk halus dan menguasai seluruh Laut Selatab. Selanjutnya, oleh masyarakat sekitar putri tersebut dikenal sebagai Nyi Roro Kidul sampai sekarang.

Baca JugaJenis dan Contoh Peluang Usaha Reseller

Pengertian  Dongeng

Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi pada zaman dahulu. Contoh cerita rakyat yang berupa dongeng adalah Si Kancil, dongeng Ande-Ande Lumut, dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah dari Jawa, serta dongeng Asal Mula Pulau Kemaro dari Sumatera Selatan. Cerita rakyat dapat dikategorikan sebagai sumber sejarah tradisional karena di dalamnya mengandung kepercayaan masyarakat tradisional. Misalnya, legenda Nyi Roro Kidul yang berisi pembelajaran legitimasi kekuasaan Nyi Roro Kidul terhadap raja-raja Kerajaan Mataram.

Kepercayaan tersebut masih diyakini oleh kelompok masyarakat di daerah Yogyakarta dan Surakarta. Hal itu dilakukan dengan diselenggarakannya upacara Larung Samudra di Pantai Parangteritis, Yogyakarta setiap tanggal 1 Suro. Tujuan upacara tersebut untuk memberi sedekah persembahan atau sesajen kepada penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Bentuk upacara yang dilakukan tersebut mengandung nilai kepercayaan masyarakat tradisional karena telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Tengger di Jawa Timur. Mereka mengadakan upacara Kasada di lereng Gunung Tengger. Upacara kasada diselenggarakan untuk memberikan sedekah persembahan kepada Rara Anteng dan Jaka Seger yang merupakan cikal bakal masyarakat Tengger. Sumber sejarah tradisional berupa cerita rakyat terbentuk karena adanya tradisi lisan masyarakat sebagai hasil memori kolektif serta khayalan tentang lingkungan masyarakat tradisional.

Cerita rakyat tersebut berisi ajaran-ajaran moral dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat setempat. Misalnya, legenda Malin Kundang terkait dengan kisah seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya sesuai dengan adat istiadat masyarakat Minangkabau. Sebagai sebuah karya sejarah tradisional, tradisi lisan tidak menggunakan metode sejarah ilmiah. Kisah sejarah berbentuk tradisi lisan sering kali memuat cerita-cerita mistis di luar jangkauan akal manusia.

Tradisi lisan sebagai sebuah karya sejarah tradisional hanya memiliki kadar objektifitas sejarah yang sangat terbatas. Jal ini dikarenakan masyarakat praaksara belum mampu membedakan antara fakta, imajinasi, dan fantasi. Misalnya, kisah terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.

Walaupun sulit dibuktikan kebenarannya, tradisi lisan tersebut dapat dipakai sebagai salah satu sumber sejarah untuk menggambarkan kondisi sosial budaya masyarakat tradisional. Misalnya, legenda si Pitung di kalangan masyarakat Betawi, legenda si Malin Kundang di kalangan masyarakat Minangkabau, dan si Pahit Lidah di kalangan masyarakat Besemah.

Baca JugaPengertian E-Money Beserta Penjelasannya

Legenda-legenda tersebut sangat populer di masing-masing kalangan masyarakatnya. Meskipun demikian, kebenaran legenda tersebut belum pasti dan masih harus diteliti secara lebih lanjut.

Itulah tadi beberapa Pengertian tentang Pengertian Cerita Rakyat : Mitos, Legenda, dan Dongeng. Karena masih banyak lagi ulasan dan penyampaian tentang Pembelajaran sejarah serta Pengertian dari Cerita Rakyat. Jika anda ingin mempelajari Sejarah secara mendalam dan ingin menambah wawasan mengenai Sejarah dan Perkembangannya, silahkan kunjungi Sejarahpedia.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url